Mahasiswa Harus Berani Berpendapat

                                         Mahasiswa Harus Berani Berpendapat



Ada hal yang berbeda ketika saya duduk dibangku kuliah dengan dibangku perkuliahan. Perbedaan yang pasti terdapat pada pola pikir . Ketika saya duduk dibangku sekolah , saya diberi tugas oleh guru lalu saya cari dibuku atau diinternet ataupun mencontekpun selesai Namun , ketika saya duduk dibangku kuliah , saya harus berani berpikir sendiri. Hal tersebut menjadikan pengembangn diri bagi saaya.

Pembelajaran ppkn di perkuliahan ini . kami para mahasiswa disuruh untuk membuat artikel tentang berbagai permasalahan di Indonesja bahkan dunia . Kami tidak menjiplak artikel lain . Namun, kami diperbolehkan untuk mencari berbagai refetensi dan menuliskan sumber referensi di artikel yang ita buat. Pak Edi adalah dosen mata kuliah kewarganegaraan saya. Saya diajar oleh pak selama 2 semester ini . Pengalaman saya dengan pak edi banyak.

Pak edi selalu mengajarkan mahadiswanya untuk mempunyai kemandirian berpikir . Pak edi mengetahui bahwa kelemahan pendidikan di Indonesa adalah kekurangn rasa percaya diri untuk berani berpikir jujur. Seperti kita ketahui bahwa ketika kita berada dibangku sekolah. Waktu ujian berlangsung pasti ada beberapa siswa yang mencontek .

“Mereka yang tidak belajar dan mencontek mendapat nilai bagus sedangkan mereka yang belajar dengan serius mendapat nilai jelek “

Tentu hal ini adalah hal menjengkelkan . Kita yang belajar mereka yang mendapat niai bagus. Bagi saya , pak edi mengajarkan bahwa kta harus berusaha dengan usaha kita sendiri . jangan manja atau tidak berani untuk berpikir sendiri. Setiap minggu pasti pak edi menyuruh para mahasiswanya untuk menulis artikel dengan tema yang berbeda-beda.

Bagi saya itu adalah hal yang menarik dan seru. Disetiap saya menulis artikel pasti ada halangan dan rintangan ,seperti rasa malas utuk menulis dan kendala lainnya. Namun , karena teman-teman yang lainnya semangat dalam menulis . saya semakin termotivasi untuk mnulis artikel. Kita disuruh untuk menulis dengan ketentuan minimal 800 kata. Diawal saya menulis , saya selalu melakukan copy paste dari artikel lain karena rasa malas saya sangat tinggi. Dan semakin lama . saya jadi menulis dengan pemikiran sendiri . 

Saya sangat menyadari bahwa tulisan saya masih berantakan dan masih jauh dari pedoman EYD. Namun, karen saya adalag penulis baru , jadi saya tidak terlalu memikirkan tentang eyd tetapi saya memikirkan dulu bagaimana saya bisa mempunyai rasa nyaman dalam menulis . Jika sudah nyaman maka saya memikirkan tentang eyd.Ternyata menulis artikel menyenangkan apalagi ada yang baca. Pembaca akan menjadi motivasi bagi kita dalam menulis . 

Menulis juga bisa memperbaiki urutan pemikiran kita . Saya merasa ada perubahan dalam pemikira saya. Saya semakin kritis dalam menanggapi sesuatu. Dan memang sikap kritis sangat diperlukan mahasiswa dalam mengemban tugas . Teman -teman kelas saya juga menulis artikel yang bagus . 

Artikel mempunyai berbagai macam jenis . Saya sangat meyukai artikel yang sifatnya lucu tapi mengkritik permasalaan yang ada. Seperti teks anekdot. Teks aekdot jika dillihat mempunyai stuktur teks sendiri dan penyampaianya rapi, kritis, dan lucu. Waktu pemilu tahun 2019 banyak yang menyebarkan teks anekdot di internet dan teksnya sangat menarik untuk dibaca

Kesan saya selama pembelajaran pak edi selaku dosen mata kuliah kewarganegaraan adalah menarik dalam memberikan tugas . pak edi juga mudah menyesuaikan diri dengan mahasiswanya (tidak kaku) . selalu mengoreksi tugas dari mahasiswanya . pak edi mengoreksi mahasiswanya mirip dengan teks anekdot yang menyindiri  tetapi tidak menyebutkan yang dikritik . saya menyukai itu karena menjadikan mahasiswanya harus peka .

Pesan saya untuk pak edi adalah semoga saya diberi nilai A pada nilai semester 2 ini karena saya ingin memperbaiki ipk saya yang kurang bagus pada semester 1 lalu. Dan semoga tetap sehat, rejekinya lancar dan tidak lupa dengan mahasiswanya walaupun pembelajaran dilakukan secara online.

Semoga Indonesai segera membaik dan perkuliahan offine bisa terlaksana


Komentar