Paham Multikulturalisme dan Pluralisme
Keragaman
merupakan sesuatu yang menjadikan dunia ini semakin unik.Tercatat ada 5 benua
yang dihuni manusi di dunia ini antara lain, benua amerika , benua asia , benua
afrika , benua eropa , dan benua australia . Seluruh benua tersebut memiliki
ciri yang berbeda dengan benua yang lainnya . contohnya adalah warna kulit
manusia , orang –orang eropa memiliki ciri warna kulit putih pada umumnya
sedangkan orang-orang afrika memiliki ciri warna kulit hitam . hal ini membuktikan
bahwa keragaman di dunia ini adalah hal yang pasti terjadi dan keragaman
tersebut tidak bertujuan untuk menimbulkan kecemburuan melainkan agar manusia
saling memahami perbedaan antara satu dengan lainnya dan saling melengkapi .
Multikulturalisme merupakan sebuah paham yang mengajarakan tentang
berbagai perbedaan yang terjadi dan mewujudkan untuk menyatukan perbedaan
tersebut tanpa menghilangkan perbedaan tersebut . Berbagai perbedaan tersebut
termasuk agama , kebudayaan ,suku , ras , dan perbedaan lainnya menjadi
pemersatu suatu bangsa tersebut bukan memecah belah masyarakat bangsa tersebut
.
Menurut data
dari kominfo , Indonesia memiliki 742 bahasa daerah dan 478 suku bangsa . Hal
ini menjadikan Indonesia menjadi negara yang kaya akan budaya . Pada tahun 1945
, pahlawan-pahlawan Indonesia membuat sebuah semboyan yaitu Bhineka Tunggal Ika
yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua . Konsep tersebut memiliki
pengaruh yang luar biasa dan menjadi salah satu identitas nasional. Indonesia mencatat beberapa kali konflik antar
budaya yang pernah terjadi di Indonesia antara lain :
1.
Konflik
ekonomi
Konflik yang terjadi antara orang-orang China yang menetap di
Indonesia dengan masyarakat pribumi indonesia khusunya di bidang usaha menjadi
salah satu fokus yang menarik . Faktor yang menjadi permasalahan tersebut
adalah perbedaan keuntungan usaha, perbedaan orientasi , dan perbedaan
teknologi . Faktor tersebut menjadi salah satu kecemburuan sosial.
2.
Konflik
suku
Banyak konlik suku bangsa yang
terjadi di Indonesia antara lain pernah terjadi di daerah sampit , poso , aceh ,
maluku , dan daerah lainnya . Faktor yang menyebabkan adalah perbedaan
kepentingan , saling ingin menguasai daerah . dan faktor lainya .
Agar multikulturalisme berjalan dengan lancar maka perlu diperhatikan beberapa hal antara lain :
1.
Berpegang
pada kebenaran dan berusaha memperjuangkannya
2.
Melakukan
tugas dan kewajiban dengan orientasi
demi kepentingan dan kebaikan masyarakat ,bukan kepentingan pribadi atau
kelompok .
3.
Menyebarkan
rasa damai setiap saat di setiap momen .
4.
Memupuk
rasa kasih di masyarakat tanpa ego .
5.
Cinta
damai dan anti kekerasan.
Plularisme
Pluralisme
merupakan paham yang menghargai adanya perbedaan dalam suatu masyarakat dan
memperbolehkan kelompok yang berbeda tersebut untuk tetap menjaga keunikan
budayanya masing-masing. Pluralisme juga dapat berarti
kesediaan untuk menerima keberagaman (pluralitas), artinya, untuk hidup secara
toleran pada tatanan masyarakat yang berbeda suku, gologan, agama,adat, hingga
pandangan hidup. Pluralisme mengimplikasikan pada tindakan yang bermuara pada
pengakuan kebebasan beragama, kebebasan berpikir, atau kebebasan mencari
informasi, sehingga untuk mencapai pluralisme diperlukan adanya kematangan dari
kepribadian seseorang dan/atau sekelompok orang.
Perbedaan
Multikulturalisme dan Plularisme
Multikulturalisme
hanya menerima ada perbedaan budaya dan tidak mempelajari budaya lain atau
mendalami budaya lain, sedangkan Pluralisme menerima adanya perbedaan budaya
lain dan mempelajari budaya lain yg gunanya untuk menghindari timbulnya konflik.
Daftar Pustaka
Okezone.com , diakses
pada 22 November 2020
Kominfo.go.id ,
diakses pada 22 November 2020
agus-prasetiyo.blogspot.com
, diakses pada 22 November 2020
Kompas.com ,
diakses pada 22 November 2020
Komentar
Posting Komentar