Masyarakat Madani

 

Masyarakat Madani

Masyarakat madani merupakan  corak kehidupan di masyarakat yang sudah terorganisir , mempunyai sifat kesukarelaan, swadaya,kemandirian ,berkarakter, dan mempunyai kesadaran hukm yang itnggi

Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai karakteristik yang bermacam-macam dan mempunyai kebudayaan sendiri. Karakteristikna antara lain adalah sebagai berikut :

       1.       Pluralistik / keberagaman

Dari sabang sampai merauke mempunya bahasa daerah masing-masing dan adat masing-masing . Adat di jawa belum tentu sama dengan adat di kalimantan. Hal tersebutlah yang menjadi alasan mengapa negara indonesia disebut negara plularistik  / keberagaman .

       2.       Sikap saling pengertian antara sesama anggota masyarakat .

Seperti yang kita ketahui , setiap orang punya pemikirannya masing-masing dan terdapat perbedaan persepsi tentunya . di negara kita ada hal yang menakjubkan yaitu tingkat toleransi antar umat  beragama. Ketika umat islam merayakan hari raya idul fitri , orang-orang non muslim menghargai perayaan tersebut dan tidak mengganggu bahkan mereka mengucapakan selamat kepada orang-orang muslim yang merayakan .

      3.       Memiliki sanksi moral

Seringkali masyarakat indonesia membicarakan kelakuan orang lain atau istilah lainnya ngegibah. Misalnya tetanggnya ada yang meninggal dan tidak mau membantu pemakaman , melayat , atau menghadiri yasinan padaha orang tersebut muslim dan tidak ada halangan maka akan mendapat sanksi sosial oleh masyarakat sekitar .

Karakteristik-karakteristik tersebut diharapkan senantiasa mewarnai kehidupan masyarakat madani model Indonesia nantinya. keberadaan masyarakat Indonesia dapat dicermati melalui perjalanan bangsa Indonesia. Secara historis perwujudan

Tantangan Masyarakat Madani di Indonesia

Masyarakat madani merupakan kehidupan masyarakat yang di idamkan oleh masyarakat Indonesia . dan terdapat tentangan yang harus dihadapi  seluruh masyarakat Indonesia untuk mewujudkan masyarakat madanai antara lain :

      1.       Sikap demokratis

Mengembangkan sifat demokratis bukan hanya mengenai pembentukan individu yang mempunyai  harga diri , yang berbudaya , memiliki identitas sebagai bangsa Indonesia yang bhineka, tetapi menumbuhkan sikap demokratis tersebut perlu didukung oleh suatu sistem yang juga mengembangkan sikap demokratis

       2.       Sikap toleran

Wajah budaya Indonesia yang bhinneka menuntut sikap toleran yang, tinggi dari setiap anggota masyarakat. Sikap toleransi tersebut harus dapat diwujudkan oleh semua anggota dan lapisan masyarakat sehingga terbentuk suatu masyarakat yang kompak tapi beragam sehingga kaya akan ide-ide baru.

       3.       Saling pengertian

Di dalam suatu masyarakat demokrasi, perbedaan pendapat justru merupakan suatu hikmah untuk membentuk suatu masyarakat yang mempunyai horizon yang luas dan kaya. Untuk keperluan tersebut diperlukan pengetahuan dan penghayatan mengenai kebhinnekaan tersebut. Pendidikan nasional harus menampung akan kebutuhan masyarakat yang beragam tersebut. Keanekaragaman budaya daerah haruslah dikembangkan seoptimal mungkin sehingga pada gilirannya dapat memberikan sumbangan kepada terwujudnya suatu budaya nasional, budaya Indonesia. Saling pengertian hanya dapat ditumbuhkan apabila komunikasi antarpenduduk dan antar etnis

      4.       Berakhlak tinggi , beriman , dan dan bertaqwa

Masyarakat Indonesia yang bhinneka dengan beragam nilai-nilai budayanya, namun merupakan ciri khas dari masyarakat Indonesia, adalah masyarakat yang beriman. Manusia yang beriman adalah manusia yang berakhlak tinggi oleh karena semua agama yang hidup dan berkembang di Indonesia adalah agama yang mengajarkan nilainilai moral yang tinggi. Keragaman agama yang hidup dan berkembang di Indonesia menuntut sikap toleransi dan saling pengertian setiap anggotanya. Oleh sebab itu pendidikan agama di dalam sistem pendidikan nasional haruslah dilaksanakan begitu rupa sehingga terwujudlah suatu kehidupan bersama yang mengandung unsur-unsur toleransi serta saling pengertian yang mendalam. Kita perlu menghindari ramalan Huntington yang memprediksikan adanya konflik-konflik budaya dan agama sebagai pengganti konflik kekerasan senjata dalam kehidupan umat manusia pada melenium ketiga yang akan datang.

      5.       Masyarakat yang berwawasan global

Masyarakat Indonesia memasuki suatu kehidupan baru dalam melenium ketiga yaitu masyarakat global yang ditandai oleh kemajuan teknologi serta perdagangan bebas. Kehidupan global tersebut memberikan kesempatankesempatan yang baru tetapi juga tantangan-tantangan yang semakin sulit dan kompleks sehingga meminta kualitas sumber daya manusia Indonesia yang bukan saja menguasai dan dapat mengembangkan ilmu pengetahuan tetapi juga yang terampil di dalam memecahkan masalah-masalah yang muncul akibat gelombang globalisasi tersebut.

 

 

Kesimpulannya karakteristik masyarakat madani sangat dibutuhkan di abad ke 20 ini karena masyarakat madani memiliki ciri-ciri / karakterisitik yang sangat dibutuhkan pada saat ini , contohnya toleransi .Untuk menjadikan masyarakat madani terdapat banyak tantangan yang akan dilalui seperti hal diatas yang telah dijelaskan  dan tantangan tersebut hars bisa dilewati oleh seluruh elemen masyarakat .

Komentar