Pentingnya Pemahaman Tentang Terorisme
Terorisme adalah tindakan yang dilakukan jaringan internasional atau nasional baik itu individu atau kelompok yang membahayakan keutuhan suatu negara. Terorisme bisa juga dikatakan suatu kekerasan yang berhubungan dengan ideologi. Kelompok terorisme sudah muncul dari jaman dahulu. Menangani terorisme di indonesia memang diperlukan strategi yang tepat agar tidak salah lankah dalam mengambil kebijakan nantinya . Keterlibatan TNI dalam mengatasi terorisme di indonesia juga perlu di rundingkan terlebih dahulu karena diperlukan peraturan dan undang undang yang mengatur tentang rencana tersebut dan harus ada landasan hukumnya .
Saat
ini yang melakukan tindakan mengatasi kebanyakan yang saya ketahui adalah
polisi seperti, densus 88 . Banyak berita di media online yang mengabarkan
tentang penangkapan terorisme di Indonesia ini. Ada terorisme yang langsung
ditembak mati dan ada juga yang ditangkap lalu di penjara . Tindakan terorisme
ini terjadi di berbagai negara di belahan dunia dengan berbagai motifnya.Perlu kita
ketahui tujuan dari terorisme antara lain, motif balasa dendam , kelompok
terorisme yang ingin terkenal , dan ingin mengetahui reaksi pemerintah dalam
terorisme.
Kebanyak
pada saat ini banyak yang mengaitkan kelompok radikalisme dangan agama islam ,
padahal itu adalah kesalahan karena dalam agama islam tidak ada perintah untuk
meakukan kerusakan dan tindakan terorisma.Ada beberapa penyebab radikalisme
dikaitkan dengan agama islam yaitu, penyesatan pemahaman keagamaan , paham
takfiri (mengkafirkan orang lain yang
tidak sejalur dengannya) , paham alhakiniyah , paham hijrah . Pencegahan dalam
terorisme yang mengaitkan islam adalah dengan melurskan pemahaman” yang salah
dalam memahami agama islam , disinila peran para ulama dibutuhkan . Kemudian
penindakan bisa dilakukan secara militer tapi dari pengalaman beberapa negara
yang menurunkan pasukan militer tidak terlalu memcahkan masalah tetapi banyak
terorisme yang berganti tempat ke tempat lainnya dan menimbulkan kebrutalan
dalam menangani .tetapi disini bukan berarti kita tidak membutuhkan pasukan militer justru , kita membutuhkan
kemampuan militer namun , diperlukan strategi yang tepat dalam menangani kasus
terorisme ini.
Kelompok terorisme ini juga terbagi menjadi 2 , yaitu ada kelompok terorisme yang skalanya besar atau interrnasional dan ada yang skala kecil atau nasional saja .Ideologi isis sudah tersebar ke berbagai kota di indonesia antara lain Riau, Jambi,Batam,Bengkulu,Lampung,Bantun,Singkawang,Banjarmasin,dan beberapa kota di Indonesia . Beberapa kejadian terorisme yang pernah terjadi di Indonesia antarai lain :
1.Bom
Thamrin
Kejadian
terorisme ini terjadi di kawasan MH Thamrin , Jakarta Pusat pada tanggal 14
januari 2016. Motif dari terorisme ini adalah kelompok terorisme ingin
menunjukkan eksistensnya. Akibat dari kejadian ini ada 8 orang dinyatakan tewas
, yang terdiri dari empat pelaku dan 4 warga sipil .
2.
Bom Mapolresta Solo , Jawa Tengah
Kejadian
Bomo Mapolresta Solo terjadi pada tanggal 5 juli 2016. Sama seperti Bom Thamrin
, motif dari aksi terorisme ini adalah untuk menunjukkan eksistensi keberadaan
kelompok terorisme ,mereka punya visi untuk menakut-nakuti kita , jadi semakin kita takur dengan aksi mereka
maka mereka berhasil melaksanakan visi mereka .Akibat dari serangan ini 1 anggota
polisi mengalami luka ringan .
3.
Bom Molotov di Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat
Terjadi
pada tanggal 13 november 2016 di depan Gereja Oikumene , Jalan Cipto
Mangunkusumo , Kota Samarinda, Kalimantan Timur mengakibatkan satu orang
meninggal dunia dan empat orang anak mengalami luka bakar , kemudian di tanggal
14 november 2016 terjadi ledakan di Vihara Budi Dharma , Kota Singkawang ,
Kalimantan Barat . Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini .
4.
Bom Terminal Bus Kampung Melayu
Terjadi
pada tanggal 24 Mei 2017 di Terminal Bus Kampung Melayu , Jakarta timur . 5
orang meninggal dunia (3 orang polisi
dan 2 orang pelaku ) dan 10 orang lainnya luka-luka.
5.
Tragedi Mako Brimob
pada
tanggal 8 mei 2018 terjadi kericuhan
antara narapidana teroris dengan polisi di Mako Brimob , Kelapa Dua , Depok ,
Jawa Barat. 5 polisi tewas dibunuh oleh narapidana teroris dan sempat terjadi
aksi penyanderaan oleh narapidana teroris
6.
Bom di Gereja Surabaya
5
hari setelah kejadian di Mako Brimob , terjadi peristiwa Bom di Gereja Santa
Maria ,Surabaya pada tanggal 13 Mei 2018 . Ada 13 orang tewas dan 43 orang
luka-luka akibat peristiwa ini. Pelaku dari peristiwa ini terdiri dari satu
keluarga yang terdiri dari ayah , ibu , dan empat lainnya.Motif Penyerangan ini
terjadi karena ada instruksi dari ISIS.
7.
Bom Sidoarjo
Terjadi
pada tanggal 13 Mei 2018 di Blok B lantai 5 Rumah Susun (Rusun) Wonocolo,
Sidoarjo, Jawa Timur. Akibatnya ada 3 orang meninggal dunia akibat peristiwa
ini.
Upaya
untuk mengatasi terorisme di indonesia bisa ditempuh dengan 2 cara ,yaitu
dengan tindakan represif dan persuasif . Untuk tindakan represif , upaya
mengatasi teroris diatasi dengan gencatan senjata oleh aparat polisi dan
tentara. Lalu , untuk upaya persuasif tindakan dilakukan dengan cara
sosialisasi kepada masyarakat baik itu di desa , sekolah , kampus, dan di
masyarakat . Terorisme harus diberantas dengan strategi yang tepat . menurut
saya , tindakan represif seperti genjatan senjata harus dibuat dengan strategi
yang tepat karena jika sampai aparat polisi / militer melakukan penembakan dan
salah tembakan seperti, mengira bahwa masyakat sipil adalah teroris adalah
kesalahan besar dan bisa dipidana .Aksi terorisme dan pengeboman adalah untuk
membuat takut pemerintah dan masyarakat umum , mereka hanya ingin menunjukan
jika mereka itu yang paling berkuasa sekaligus mereka ingin menyebarkan
ideologi sesat yang mereka dapat .
Kasus
terorisme kelompok santoso itu pernah terjadi akibat motif balas dendam santoso
kepada aparat berseragam coklat ( polisi ) sehingga kelompok santoso melakukan
terorisme untuk keperluan eksistensinya atau keberadaanya kepada masyarakat dan
aparat hukum .
Upaya
mengatasi kelompok terorisme dengan melibatkan kelompok militer ( tni ) memang
ada pro kontranya . Di sisi pro dengan keterlibatan tni aparat pertahanan
lainnya mendapat pasukan untuk mengatasi teroris sehingga meningkatkan kekuatan
.selain itu , tugas dari tni adalah menjaga pertahan dan kesatuan bangsa . di
sisi kontra , melibatkan tni dalam penanggulangan terorisme menurut saya adalah
tindakan yang bisa disebut terlalu berlebihan karena kelompok terorisme semakin
merasa bahwa mereka sangat kuat sehingga pemerintah mengeluarkan pasukannya
untuk menyerang teroris dan memang tujuan terorisme mereka adalah menunjukkan
eksistensinya sehingga jika pemerintah terlalu berlebihan dalam menangani
berarti mereka berhasil mencapai visi mereka yaitu menunjukkan eksistensi .
Permasalahannya
adalah jika pemerintah tidak peduli kelompok terorisme maka mereka kelompok
terorisme akan semakin menyebarkan ideologi sesat yang mereka miliki untuk
memecah belah bangsa indonesia.Saya tidak tau maksud mereka kelompok terorisme
yang melakukan aksinya dengan aksi bunuh diri . mereka mengatakan bahwa aksinya
adalah jihad. Dan jihad dengan melakukan bunuh diri menurut saya adalah aliran
yang tidak bisa diterima dengan akal sehat manusia ataupun hewan . saya belum
pernah mendengar seekor hewan melakukan bunuh diri . mereka kelompok terorisme
biasanya melakukan aksi sandera untuk menarik perhatian dari pemerintah .
kelompok terorisme selalu menambah jumlah pasukan dengan memberi iming-iming
imbalan yang akhirnya hanyalah omong kosong .
Seringkali
tindakan terorisme dikaitkan dengan ajaran agama islam . mereka sering membawa
bendera” yang bertuliskan arab sehingga masyarakat indonesia seringkali
beranggapan bahwa kelompok teroris berkaitan dengan ajaran islam . Padahal , tidak ada ajaran islam yang
mengajarkan tentang pemberontakan . Agama islam adalah agama kedamain ,
menenangkan hati . Ajaran-ajaran agama islam yang terkandung di dalam Al-Quran
jika dipraktekan oleh seluruh penduduk dunia maka dunia ini akan penuh dengan
kedamaian dan ketentraman. Namun , kita memang tidak tau rencana Allah Swt itu
seperti apa .
Tindakan terorisme ini memanglah harus diberantas oleh kita masyarakat indonesia . kita semua harus bersatu melawan terorisme . banyak cara untuk melawan aksi terorisme . di sekolah kita diajari tentang persatuan dan kesatuan dimata pelajaran ppkn . Pemerintah juga sering melakukan sosialisasi tentang terorisme dan persatuan bangsa baik di sd , smp , sma, kuliah , dan lingkungan masyarakat . Tindakan pemerintah ini bertujuan untuk mencegah aksi terorisme di indonesia karena kesalahan pemahaman . Sebagai warga negara indonesia , kita wajib menjaga keutuhan dan persatuan bangsa , jangan sampai bangsa ini terpecah-belah . Kita harus ingat perjuangan para pahlawan 45 yang telah berjuang tumpah darah mendirikan bangsa indonesia
Komentar
Posting Komentar